Jumat, 26 Februari 2010

HARI MENYUSAHKAN ( revisi )

HARI YANG MENYUSAHKAN
Aku berangkat sekolah,menunggu teman seperjuanganku. Aku bertiga berangkat sekolah mengayuh sepeda dengan perlahan tapi pasti,diperjalanan aku melihat para petani sedang mencangkul ataupun sedang memanen sayuran, juga melihat perbukitan kapur di desaku dan juga gunung-gunung yang indah tampak dari kejauhan.
Aku bersimpangan dengan anak-anak SD dan juga bersimpangan dengan siswa-siswa SMP.Setelah sampai di sekolahku di MTsN jeketro aku segera memarkir sepedaku.kemudian aku bergegas ke kelas, bersalaman dengan guru-guru dan kepala sekolah baruku yaitu Drs.Fatkhul Hadi s.pd.
Hari ini hari senin, aku dan teman-temanku bergegas kelapangan untuk upacara bendera,dan untuk pertamakalinya, kepala sekolah baruku berpidato tentang keluarganya, setelah upacara aku menjalani hari-hari seperti biasanya.hari hujan gerimis hingga aku pulang les matematika.
Saat les matematika aku sering dikatain teman-teman dan guruku.Setelah melaksanakan les matematika aku pulang dengan temanku,mas jaz dan rohmad.Aku bergegas dari sekolahku dan aku hujan-hujanan akan tetapi kedua temanku memakai jas hujan.
Aku bingung harus lewat jalan yang bagus tapi jauh dan jalan yang “MATHOL’’ bahasa orang jawa tengah.Akhirnya aku memutuskan memilih jalan yang mathol karena lebih dekat,irit tenaga, sekaligus untuk melihat pemandangan yang indah,t api ditengah perjalanan sepedaku dan kedua temanku tidak bisa berputar.
“woeeeee...!!! tunggu banku nggak bisa berputar nih” kata jazuli sambil menangis.karena waktu itu hujan gerimis serta angin kencang,dan petir-petir yang menyambarkesana-kemari.
“Jangankan kamu banku juga nggak bisa berputar nih,’’ jawab Rohmad sambil kesal.
“Enggak usah mad,nggak usah kita juga susah”jawab Irfani sambil tertawa
“Ayo kita singgah di warung itu sambil menghangatkan badan kita!!! Kata Jazuli sambil menggigil.
Setelah kita selesai minum teh tiba-tiba Jazuli jatuh pinsan,aku
dan Rohmad panik karena kita ditempat jalanan yang sepi sunyi.
Selang beberapa saat diapun bangun dari pingsannya dan dia berkata,
“Aku dimana nih” tanya Jazuli sambil bingung.
“Ini di warung kopi yang kita singgahi tadi”jawab Rohmad.
“Kamu kuat nggak kalau pulang sendiri”tanya Irfani.
“Aduh aku pusing”memegang kepalanya.
“Ayo mad kita bawa jazuli ke sepedaku.”
“Ayo kamu yang boncengkan Jazuli aku yang bawa sepedanya.”Kata Rohmad sambil cemas.
Akupun membawa jazuli di sepedaku dan pelan-pelan aku menyusuri jalan yang sangat jauh pada akhirnya akupun tiba di depan rumah Jazuli dan terlihat orangtua Jazuli di teras rumah.Dan diapun dibawa orangtuanya ke dokter,setelah beberapa hari dia sembuh dan berangkat sekolah seperti biasanya.

1 komentar: