rocket tempur
Minggu, 18 April 2010
MATI SURI (REVISI)
Rabu, 07 April 2010
Mati Suri
Rabu, 17 Maret 2010
TOLI (REVISI)
Hari ini Sabtu Kliwon. Waktu menunjukkan pukul 06.35. Toli cabut naik bus kota menuju sekolah. Tanpa mandi dan gosok gigi dia berangkat karena takut ketinggalan. Muka yang awuAt-awutan dengan baju dikeluarkan, dia tak peduli. Toli hanya mencengkeram besi yang menjulur di langit-langit bus dan tanpa ketinggalan meng-emut lolipop di mulutnya.
Jumat, 12 Maret 2010
HARINYA TOLI
Oleh Muhammad Irfani
Hari ini Sabtu Kliwon. Waktu menunjukkan pukul 06.35. Toli cabut naik bus kota menuju sekolah. Tanpa mandi dan gosok gigi dia berangkat karena takut ketinggalan. Muka yang awut-awutan dengan baju dikeluarkan, dia tak peduli. Toli hanya mencengkeram besi yang menjulur di langit-langit bus dan tanpa ketinggalan meng-emut lolipop di mulutnya.
Di dalam bus, penumpang desak-desakan. Sumpek. Aroma berbahaya memenuhi tempat itu. Semua orang menutup lubang hidung dengan muka mulai memerah
.
”Wah, kentut siapa ini?”
”Iya, mematikan, lagi!”
”Bikin orang puyeng saja!”
Bau itu ternyata bersumber dari Toli dengan bekas embun di pantatnya. Dia mengigit bibir menahan ketawanya.
Tujuan sudah di depan mata, ongkos sudah diberikan. Set,... Sopir mengerem laju bus. Toli turun.
”Ha,....ha,... belum tahu mereka nuklirku!”
Tawa Toli yang sedari tadi disembunyikan meledak.
* * *
”Hai, bro, pagi!” sapa Toli pada satpam cebol setinggi pohon terong sambil meludahkan gagang lolipop yang tak tersisa. Dia memasuki SMA Amal Bhakti yang berdiri megah dengan enam gedung utama dan semua berlantai dua, yang dicintainya itu.
”Ha Sob, apa khabar Cing, pagi friend,” sapa Toli pada semua orang yang dilewatinya. Koridor demi koridor dia telusuri. Di tengah perjalanan, langkah Toli terhenti oleh gadis seksi berambut pirang, berkulit putih, dan bermata biru. Dia bernama Angelina, kelas XII C, blasteran Indonesia – Autria yang sedang asyik ngobrol dengan temannya.
”Aduh, gawat, kumat lagi perutku,” ucap Toli. Sambil lari, ia memegangi perut dan bokong mencari WC. Karena tidak menemukan toilet pria, Toli masuk ke dalam toilet perempuan. Dia menjebol pintu WC yang di situ bercokol ibu Ratih, guru Fisika Toli.
”Maaf, Bu, tidak sengaja!”
”Wah, kurang ajar kamu, pergi sana!”
”Maaf, Bu!”
Toli pindah ke ruangan WC samping.
”Kenapa ya, setiap lihat cewek cantik selalu mules?” ujar Toli agak gusar. Dia keluar lupa tanpa menutup resletingnya. Tiba-tiba Bu Ratih di hadapan Toli.
”Ayo, kamu ikut Bu Guru!”
”Maaf, Bu saya kan buru-buru!”
”Ih, itu kancing resletingmu!”
Bu Ratih menutupi matanya dengan jari agak memegar. Toli lari sambil mengambil lolipop di saku celana lalu menarik resletingnya. Bu Ratih marah-marah sendiri lalu melemparkan sepatu ke arah Toli.
* * *
”Li,... Toli tunggu!,” panggil Kecuk sahabat Toli sambil berlari mendekat.
Dia merangkulkan tangannya ke punggung Toli. Anak dengan rambut yang tak sedikit pun tumbuh di kepalanya itu adalah teman Toli sejak SD.
”Jam pertama siapa, Cuk?”
”Itu guru dari Yogya, Brojol Wageno Suryo Mangku Negoro.”
”Bahasa Jawa dong, asyik nih!”
Kedua manusia itu merayapi lorong sekolah menuju kelas XII E. Sambil membuang gagang lolipop di tempat sampah, Toli dan Kecuk menyerbu kelasnya. Ruang kelas yang bersih sejuk karena di lantai dua.
Tet,tet.....tet Bel masuk bergema dengan meriah. Bukannya Pak Brojol, malah Bu Farah yang masuk. Bu Farah memang guru yang terkenal paling cantik, muda, dan masih gadis pula.
”Pagi anak-anak? Pak Brojolnya berhalangan maka yang ganti Bu Guru!”
”Wah, matep dong, Bu!” celetuk seorang anak.
Toli menahan mulesnya. Wajahnya pucat pasi, keringat dingin mengalir sangat menyiksa Toli. Dia mencoba menghalangi pandangannya dengan tas.
”Kenapa kamu Toli kok berkeringat?”
”Saya tidak tahan lihat Bu farah.”
Di tengah perbincangan Toli dan Kecuk, Bu Farah mendekati mereka. Dengan wajah santai dan lemah lembut dan ucapan menggiurkan ia memotong obrolan Toli dan Kecuk.
”Kenapa Toli, kamu mengangkat tas tinggi-tinggi?”
”Tidak, Bu! Tadi ada kecoak di atas saya!”
” Oh, ya sudah turunin tasmu!”
”Baik, Bu!”
Toli memejamkan matanya dan agak menunduk. Bu cantik itu lekas ke depan lagi. Dia keluar ke kelas setelah memberikan tugas.
Toli membuka matanya lebar-lebar dan begitu girang.
”Cuk, Bu Guru pergi kan?”
”Iya, ngomong-ngomong kamu tidak mandi, ya? Kumal begitu?”
”Iya, tadi kukira kesiangan. Aku mau ke toilet dulu!”
Toli lari ke belakang dengan kencangnya. Saat sampai di bawah dia terpeleset pada plester semen yang ditumbuhi lumut. Tak sengaja Toli cepirit di celana.
”Wah, kebablasan deh! Gara-gara Bu Farah,” ujar Toli meratapi nasibnya yang unik dan bau.
Walaupun sial dia tetap mencolokkan lolipop yang disambut lidahnya. Toli melangkah lagi. Kali ini dengan gaya kuda-kuda.
Dia berniat bersembunyi di dalam toilet sampai jam pulang. Toli mencuci celananya di situ.
“Nasib, nasib, ganteng-ganteng kok cepirit,” kata Toli kesal.
Dia pulang dengan celana penuh air. Basah semua. Sekarang, Toli akan selalu menyimpan kerikil kecil sebagai penangkal kecantikan berujung kemulesan.
Jumat, 26 Februari 2010
HARI MENYUSAHKAN ( revisi )
Aku berangkat sekolah,menunggu teman seperjuanganku. Aku bertiga berangkat sekolah mengayuh sepeda dengan perlahan tapi pasti,diperjalanan aku melihat para petani sedang mencangkul ataupun sedang memanen sayuran, juga melihat perbukitan kapur di desaku dan juga gunung-gunung yang indah tampak dari kejauhan.
Aku bersimpangan dengan anak-anak SD dan juga bersimpangan dengan siswa-siswa SMP.Setelah sampai di sekolahku di MTsN jeketro aku segera memarkir sepedaku.kemudian aku bergegas ke kelas, bersalaman dengan guru-guru dan kepala sekolah baruku yaitu Drs.Fatkhul Hadi s.pd.
Hari ini hari senin, aku dan teman-temanku bergegas kelapangan untuk upacara bendera,dan untuk pertamakalinya, kepala sekolah baruku berpidato tentang keluarganya, setelah upacara aku menjalani hari-hari seperti biasanya.hari hujan gerimis hingga aku pulang les matematika.
Saat les matematika aku sering dikatain teman-teman dan guruku.Setelah melaksanakan les matematika aku pulang dengan temanku,mas jaz dan rohmad.Aku bergegas dari sekolahku dan aku hujan-hujanan akan tetapi kedua temanku memakai jas hujan.
Aku bingung harus lewat jalan yang bagus tapi jauh dan jalan yang “MATHOL’’ bahasa orang jawa tengah.Akhirnya aku memutuskan memilih jalan yang mathol karena lebih dekat,irit tenaga, sekaligus untuk melihat pemandangan yang indah,t api ditengah perjalanan sepedaku dan kedua temanku tidak bisa berputar.
“woeeeee...!!! tunggu banku nggak bisa berputar nih” kata jazuli sambil menangis.karena waktu itu hujan gerimis serta angin kencang,dan petir-petir yang menyambarkesana-kemari.
“Jangankan kamu banku juga nggak bisa berputar nih,’’ jawab Rohmad sambil kesal.
“Enggak usah mad,nggak usah kita juga susah”jawab Irfani sambil tertawa
“Ayo kita singgah di warung itu sambil menghangatkan badan kita!!! Kata Jazuli sambil menggigil.
Setelah kita selesai minum teh tiba-tiba Jazuli jatuh pinsan,aku
dan Rohmad panik karena kita ditempat jalanan yang sepi sunyi.
Selang beberapa saat diapun bangun dari pingsannya dan dia berkata,
“Aku dimana nih” tanya Jazuli sambil bingung.
“Ini di warung kopi yang kita singgahi tadi”jawab Rohmad.
“Kamu kuat nggak kalau pulang sendiri”tanya Irfani.
“Aduh aku pusing”memegang kepalanya.
“Ayo mad kita bawa jazuli ke sepedaku.”
“Ayo kamu yang boncengkan Jazuli aku yang bawa sepedanya.”Kata Rohmad sambil cemas.
Akupun membawa jazuli di sepedaku dan pelan-pelan aku menyusuri jalan yang sangat jauh pada akhirnya akupun tiba di depan rumah Jazuli dan terlihat orangtua Jazuli di teras rumah.Dan diapun dibawa orangtuanya ke dokter,setelah beberapa hari dia sembuh dan berangkat sekolah seperti biasanya.
Kamis, 25 Februari 2010
jadwal Piala Dunia 2010
Selasa, 23 Februari 2010
KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- kebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Dan saya dapat memberikan beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.
Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat berguna bagi anda.